Arti seorang sahabat
Irvan merupakan sahabat Reina yang sudah berteman semenjak mereka berada dibangku sekolah SMP. Irvan dan Reina adalah sahabat yang sudah merasakan berbagai macam pengalaman yang mereka jalani bersama, baik dikala sedih maupun senang.
Irvan sangat perhatian terhadap Reina. Irvan sering kali mengorbankan kepentingan pribadinya demi Reina yang sangat dihargainya. Irvan tidak jarang meluangkan banyak waktunya demi kepentingan sahabatnya tersebut. Seperti halnya Irvan, Reina juga bersikap sangat perhatian dan selalu memastikan sahabat tercintanya ini dalam keadaan baik-baiksaja.
Jika ada masalah mereka saling berbagi dan mencoba mencari jalan keluar bersama. Mereka terus menjalani persahabatan baiknya mesku pada saat-saat yang sulit. Irvan tidak letih memberi dorongan kepada Reina dimana kalanya Reina sedang dirundung banyak masalah. Disisi lain Reina juga selalu menjadi pelita dalam kehidupan Irvan dengan tuluasnya sebagai seorang sahabat.
Tepat pada tanggal 18 Juni 2017 merupakan ulang tahun Reina yang ke 16, sore itu Reina mengundang teman-temannya untuk datang kerumahnya dan Reina ingin Irvan jangan sampai melewatkan acara hari jadinya yang sudah menginjak 16 tahun tersebut. Reina tentunya sangat mengharapkan kedatangan Irvan pada acara ulang tahunnya itu, terlebih lagi ini merupakan ulang tahunnya yang ke 16 tahun yang tentunya sangatlah special.
Irvan terus berfikir untuk member kado apa diulang tahun sahabatnya itu yang special ini mengingat ulang tahun sahabatnya kali ini adalah bertepatan dengan usianya yang ke 16 tahun, seelah selesai berfikir akhirnya Irvan merasa menemukan sebuah kado yang tepat yang akan diberikan kepada sahabanya itu, Irvan memanglah sangat perhatian dan selalu ingin menjadi sahabat yang baik untuk Reina.
Malam itu tepat diadakannya acara pesta ulang tahun Reina. Semua sahabat Reina yang diundang dalam acara tersebut terlihat sudah ramai memenuhi rumah Reina tempat di adakannya acara tersebut. Jam sudah menunjukan pukul 20.00 tapi Irvan masih belum terlihat batang hidungnya. Reina terlihat murung menantikan kehadiran sahabat tercinta yang tidak kunjung datang padahal waktu sudah larut malam.
15 menit kemudian telepon rumah berdering. Ibu Reina yang menjawab panggilan tersebut.
“hallo…siapa ini?” ibu Reina
“ini aku Irvan tante, Reina nya ada tan” kata Irvan
‘oh kamu Ir, kok gak datang sih?ini dari tadi Reina nungguin kamu?” kata ibu Reina
“justru itu tan , aku mau minta maaf sama Reina soalnya aku gak bisa datang malam ini soalnya aku masih dalam perjalanan pulang jalannya macet panjang kaya ular” kata Irvan menceritakan di dalam mobil kepada ibu Reina
“oke, tante panggilkan Reina dulu ya” ibu Reina pun lantas menghampiri Reina yang masih dilihatnya mondar-mandir kesana kemari dihalaman rumahnya.
“Reina” panggil ibunya
“iya bu” sahut Reina
“ini ada Irvan telepon” kata ibu Reina, Reina bergegas menuju ruangan tempat dimana telepon tersebut berada untuk menanyakan kepada sahabatnya itu mengapa dia tidak datang padahal selama ini dia selalu datang di acara ulang tahun Irvan tanpa pernah absen sekali pun.
Usai selesai bicara dengan Irvan akhirnya Reina merasa tenang dan lega dia kembali kehalaman rumahnya untuk berbincang-bincang dengan sahabat-sahabatnya yang hadir diulang tahun Reina.
Reina mengerti, bahwa Irvan adalah sahabatnya yang sangat baik serta perhatian. Dia tidak akan melewatkan acara pentingnya salagi dia masih sanggup berjalan. Meski acara ulang tahunnya yang ke 16 ini dihadiri, sahabat tercintanya tersebut. Namun setelah Irvan memberikan kabar bahwa dia sedang terjebak kemacetan Reina pun akhirnya sangat lega dia percaya bahwa Irvan sahabat sejatinya yang sangat baik senantiasa care terhadap dirinya.
Irvan merupakan sahabat Reina yang sudah berteman semenjak mereka berada dibangku sekolah SMP. Irvan dan Reina adalah sahabat yang sudah merasakan berbagai macam pengalaman yang mereka jalani bersama, baik dikala sedih maupun senang.
Irvan sangat perhatian terhadap Reina. Irvan sering kali mengorbankan kepentingan pribadinya demi Reina yang sangat dihargainya. Irvan tidak jarang meluangkan banyak waktunya demi kepentingan sahabatnya tersebut. Seperti halnya Irvan, Reina juga bersikap sangat perhatian dan selalu memastikan sahabat tercintanya ini dalam keadaan baik-baiksaja.
Jika ada masalah mereka saling berbagi dan mencoba mencari jalan keluar bersama. Mereka terus menjalani persahabatan baiknya mesku pada saat-saat yang sulit. Irvan tidak letih memberi dorongan kepada Reina dimana kalanya Reina sedang dirundung banyak masalah. Disisi lain Reina juga selalu menjadi pelita dalam kehidupan Irvan dengan tuluasnya sebagai seorang sahabat.
Tepat pada tanggal 18 Juni 2017 merupakan ulang tahun Reina yang ke 16, sore itu Reina mengundang teman-temannya untuk datang kerumahnya dan Reina ingin Irvan jangan sampai melewatkan acara hari jadinya yang sudah menginjak 16 tahun tersebut. Reina tentunya sangat mengharapkan kedatangan Irvan pada acara ulang tahunnya itu, terlebih lagi ini merupakan ulang tahunnya yang ke 16 tahun yang tentunya sangatlah special.
Irvan terus berfikir untuk member kado apa diulang tahun sahabatnya itu yang special ini mengingat ulang tahun sahabatnya kali ini adalah bertepatan dengan usianya yang ke 16 tahun, seelah selesai berfikir akhirnya Irvan merasa menemukan sebuah kado yang tepat yang akan diberikan kepada sahabanya itu, Irvan memanglah sangat perhatian dan selalu ingin menjadi sahabat yang baik untuk Reina.
Malam itu tepat diadakannya acara pesta ulang tahun Reina. Semua sahabat Reina yang diundang dalam acara tersebut terlihat sudah ramai memenuhi rumah Reina tempat di adakannya acara tersebut. Jam sudah menunjukan pukul 20.00 tapi Irvan masih belum terlihat batang hidungnya. Reina terlihat murung menantikan kehadiran sahabat tercinta yang tidak kunjung datang padahal waktu sudah larut malam.
15 menit kemudian telepon rumah berdering. Ibu Reina yang menjawab panggilan tersebut.
“hallo…siapa ini?” ibu Reina
“ini aku Irvan tante, Reina nya ada tan” kata Irvan
‘oh kamu Ir, kok gak datang sih?ini dari tadi Reina nungguin kamu?” kata ibu Reina
“justru itu tan , aku mau minta maaf sama Reina soalnya aku gak bisa datang malam ini soalnya aku masih dalam perjalanan pulang jalannya macet panjang kaya ular” kata Irvan menceritakan di dalam mobil kepada ibu Reina
“oke, tante panggilkan Reina dulu ya” ibu Reina pun lantas menghampiri Reina yang masih dilihatnya mondar-mandir kesana kemari dihalaman rumahnya.
“Reina” panggil ibunya
“iya bu” sahut Reina
“ini ada Irvan telepon” kata ibu Reina, Reina bergegas menuju ruangan tempat dimana telepon tersebut berada untuk menanyakan kepada sahabatnya itu mengapa dia tidak datang padahal selama ini dia selalu datang di acara ulang tahun Irvan tanpa pernah absen sekali pun.
Usai selesai bicara dengan Irvan akhirnya Reina merasa tenang dan lega dia kembali kehalaman rumahnya untuk berbincang-bincang dengan sahabat-sahabatnya yang hadir diulang tahun Reina.
Reina mengerti, bahwa Irvan adalah sahabatnya yang sangat baik serta perhatian. Dia tidak akan melewatkan acara pentingnya salagi dia masih sanggup berjalan. Meski acara ulang tahunnya yang ke 16 ini dihadiri, sahabat tercintanya tersebut. Namun setelah Irvan memberikan kabar bahwa dia sedang terjebak kemacetan Reina pun akhirnya sangat lega dia percaya bahwa Irvan sahabat sejatinya yang sangat baik senantiasa care terhadap dirinya.
Komentar
Posting Komentar