Gempa Bumi di Yogyakarta
Bencana alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam (gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor). Sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak psikologis.
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi. Akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Yogyakarta diguncang gempa bumi pada Rabu (29/08/2018) dini hari. Berdasarkan pernyataan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta pada pukul 01.36.36 WIB. Gempa berukuran 5,2 skala richter itu berpusat 114 kilometer selatan Wonosari dengan kedalaman 62 kilometer. Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami.
Penyebab gempa bumi di Yogyakarta diakibatkan oleh aktivitas lempeng Indo-Australia. Zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di Yogyakarta tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi berkekuatan tinggi bias menyebabkan dampak seperti bangunan runtuh secara total, kerusakan infrastruktur, tanah longsor, batuan beku, menyebabkanbanjir, memicu tsunami, dan pencairan tanah.
Untuk mengantisipasi bencana ada beberapa langkah yang harus diketahui dan dilakukan masyarakat. Berikut langkah-langkahnya, yaitu membuat rumahatau bangunan yang sesuai dengan standar, mengikuti penyuluhan tentang bencana alam yang diadakan pemerintah atayu lembaga terkait, mempersiapkan anggota keluarga untuk menghadapi keadaan darurat, membentuk kelompok-kelompok siaga dimasyarakat.
Bencana alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam (gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor). Sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak psikologis.
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi. Akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Yogyakarta diguncang gempa bumi pada Rabu (29/08/2018) dini hari. Berdasarkan pernyataan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta pada pukul 01.36.36 WIB. Gempa berukuran 5,2 skala richter itu berpusat 114 kilometer selatan Wonosari dengan kedalaman 62 kilometer. Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami.
Penyebab gempa bumi di Yogyakarta diakibatkan oleh aktivitas lempeng Indo-Australia. Zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di Yogyakarta tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi berkekuatan tinggi bias menyebabkan dampak seperti bangunan runtuh secara total, kerusakan infrastruktur, tanah longsor, batuan beku, menyebabkanbanjir, memicu tsunami, dan pencairan tanah.
Untuk mengantisipasi bencana ada beberapa langkah yang harus diketahui dan dilakukan masyarakat. Berikut langkah-langkahnya, yaitu membuat rumahatau bangunan yang sesuai dengan standar, mengikuti penyuluhan tentang bencana alam yang diadakan pemerintah atayu lembaga terkait, mempersiapkan anggota keluarga untuk menghadapi keadaan darurat, membentuk kelompok-kelompok siaga dimasyarakat.
Komentar
Posting Komentar